Ruwat Suro Agung Diselenggarakan Oleh Ikatan Guru Spiritual Nusantara, Padepokan Tirto Segoro Arum dan Padepokan Gagak Rimang

BUDAYA1397 Dilihat

Diagram Kota Surabaya – Tradisi Mandi Ruat adalah salah satu bentuk upacara atau ritual penyucian yang hingga saat ini tetap dilestarikan oleh Ikatan Guru Spiritual Nusantara, Padepokan Tirto Segoro Arum dan Padepokan Gagak Rimang.

“Tradisi ini diberlakukan untuk melestarikan ajaran dari Kanjeng Sunan kalijaga dan digunakan bagi orang yang Nandang Sukerta atau berada dalam dosa, meruwat bisa berarti mengatasi atau menghindari sesuatu kesusahan bathin dengan cara mengadakan ritual,” tutur Nyi Chintya Guru Besar Padepokan Tirto Segoro Arum pada media diagram kota.

Upacara Ruwatan ini dilakukan Nyi Chintya pada Orang ketika mengalami kesialan hidup. Sebagai misal adalah anak sedang sakit, anak tunggal yang tidak memiliki adik maupun kakak, terkena sial, jauh jodoh, susah mencari kehidupan dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Merawat Bersama Kebudayaan Melalui Adeging Mangkunegaran ke-267

Untuk tahun ini ruwatan di adakan di Padepokan Tirto Segoro Arum Jln Dukuh Bulak Banteng gg Suropati 7 no 11 Kenjeran Surabaya pada hari Senin, 1 Agustus 2022

“Ruwat adalah salah satu upacara dalam kebudayaan Jawa yang ditujukan untuk membuang keburukan atau menyelamatkan sesuatu dari sebuah gangguan”. ungkap Nyi Chintya.(dk/tgh)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *