Harga Cabai Melonjak Naik , Wawali Armuji Minta Masyarakat Optimalkan Urban Farming

DAERAH18238 Dilihat

Diagram Kota Surabaya – Menjelang Hari Raya Idul Adha, berbagai harga barang pokok merangkak naik. Tidak hanya telur ayam, harga cabai rawit dan cabai besar juga mulai naik. Bahkan, di sejumlah pasar di Jawa Timur harga cabai rawit tembus Rp 100 ribu per kilogram.

Berdasarkan Sistem Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Timur, harga rata-rata cabai rawit mencapai Rp 82.023 per kilogram.

Di pasar-pasar di Surabaya, harga cabai rawit mencapai Rp 85.000 per kilogram untuk Pasar Genteng, Keputran, dan Tambahrejo. Untuk Pasar Pucanganom Rp 70.000 dan Pasar Wonokromo Rp 90.000.

Baca Juga :  IMM Surabaya: Reformasi Polri Sudah Ideal, Jangan Dibalikkan ke Masa Lalu

Harga cabai besar di Pasar Genteng dan Keputran Rp 70.000 per kilogram. Serta Pasar Pucanganom dan Tambahrejo Rp 60.000. Kemudian Pasar Wonokromo Rp 65.000. Untuk harga rata-rata cabai besar Jawa Timur Rp 60.725 per kilogram. Harga rata-rata tertinggi di Kabupaten Gresik Rp 70.000. Dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Blitar Rp 51.500.

Diduga penyebabnya ialah serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) terdapat empat serangan, yakni hama lalat buah seluas , trips , dan kutu kebul.

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *