Diagram Kota Surabaya – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti, Senin (16/5), menyampaikan duka mendalam menyusul insiden kecelakaan yang menimpa bus pariwisata PO Ardiansyah di Tol Mojokerto-Surabaya (SUMO).
Pasalnya, terdapat 15 korban jiwa dalam peristiwa naas tersebut, sedangkan korban selamat namun mengalami luka-luka dilarikan ke sejumlah rumah sakit berbeda di Mojokerto; RS Citra Medika, RS Emma, RSUD Wahidin Mojokerto, RS Gatoel, RS Petrokimia, dan RSUD RA Basoeni, dimana juga diketahui bahwa semua korban merupakan warga Surabaya.
“Saya tadi cek kebenaran korban kecelakaan apakah betul warga Surabaya, kepala BPBD Surabaya mengiyakan. Karenanya saya mengucapkan belasungkawa dan duka mendalam atas kejadian yang menimpa belasan penumpang warga Surabaya yang meninggal dunia. Semoga diberikan tempat terbaik disisi-Nya dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan,” tutur Reni, kepada media Senin (16/10/2022) Sore.
Pimpinan DPRD Surabaya ini juga berharap korban selamat yang mengalami luka-luka dan tengah dirawat mendapat penanganan segera dan secara baik serta dapat segera pulih kembali.
“Bagi warga yang dalam perawatan, semoga diberikan kesembuhan dan kesehatan,” tambahnya.
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para petugas yang membantu, pihak rumah sakit Mojokerto, serta Pemerintah Kota Surabaya yang telah memberikan perhatian dengan mengirimkan delapan unit ambulan untuk mengevakuasi para korban kecelakaan.
Seperti diketahui, peristiwa kecelakaan maut yang merenggut belasan nyawa rombongan bus pariwisata PO Ardiansyah nopol S7322 UW ini terjadi pada Senin (15/05/2022) Pagi sekira pukul 06.15 WIB di KM 712.400 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Dimana menurut informasi awal, bus menabrak tiang variable message sign (VMS). Bus itu mengangkut wisatawan yang kembali dari Yogyakarta ke Surabaya. Pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebab kecelakaan.(dk/dms)