Luncurkan Sayang Warga, Ajeng Wira Wati Dorong Dinkes Lakukan Pemetaan Wilayah

LEGISLATIF489 Dilihat

Diagram Kota Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya luncurkan aplikasi Sayang Warga atau Sistem Layanan Pendampingan dan Perlindungan Warga Kota Surabaya, Kamis (27/1/2022) kemarin di Taman Jangkar, Kecamatan Jambangan, Surabaya, dan diikuti seluruh kader se Kota Pahlawan secara virtual.

Menyikapi hal ini, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Ajeng Wira Wati sangat Mengapresiasi Pemkot telah meluncurkan Aplikasi Sayang Warga Tersebut.

Ajeng Melihat bahwa aplikasi sayang warga bukan sesuatu yang membebani kader kesehatan melainkan melihat suatu permasalahan warga lebih mendalam.

“Jadi laporannya nanti ke puskesmas, supaya kesehatan ini bisa menyeluruh, seperti keadaan ibu hamil setelah hamil atau masa nifas, diharapkan tidak ada permasalahan. Misalnya seperti ibu meninggal setelah melahirkan.” tutur Ajeng ketika dikonfirmasi Jum’at(28/1 )

Baca Juga :  Pemerintah Akhirnya Mencabut Pembatasan Barang Bawaan PMI dari Luar Negeri

Sehingga kader kesehatan ini, diimbau sering turun ke warga, supaya bisa mencatat daerah prioritas, untuk meminimalisir kasus stunting, ibu meninggal setelah melahirkan, ataupun masa hamil yang tidak tertangani dengan baik.

“Jadi akan ditangani siapa bidannya. Intinya kader ini bisa lebih dekat dengan warga, dan informasi dari pemerintah kota bisa tersampaikan langsung ke warga, biar bisa lebih cepat,” ungkap Legislator Fraksi Gerindra

Dengan demikian, semua permasalahan bisa tertangani dengan baik. Terkait penambahan kader, ia mengimbau agar dilakukan pengecekan terlebih dulu ke masing masing Puskesmas.

“Kan (disana) ada kader yang belum terpenuhi, kader kesehatannya kurang, ada juga di suatu kawasan itu padat penduduk, sehingga harus ditambah, jadi nanti akan kita koordinasikan dengan dinas kesehatan, supaya bisa mengetahui karakteristik masyarakat yang ada di sana.” bebernya.

Baca Juga :  Dianggap Merugi, Pimpinan Dewan kembali Soroti THR Mall Surabaya

Mengenai efektivitas Aplikasi sayang warga ini, dari sudut pandangnya, perlu di telisik pelaksanaannya, kemudian untuk kader kesehatan ini harus diturunkan ke tempat-tempat prioritas.

“Apabila sudah terpetakan, kelurahan mana saja yang paling permasalahan. Maka lanjut dia, pihaknya bisa mengukur efektivitas aplikasi sayang warga mengenai kader kesehatan ini.” tandas nya

Sebagai infromasi: Aplikasi Sayang Warga merupakan aplikasi berbasis website yang digunakan para kader kesehatan untuk melakukan pendataan kondisi ibu hamil dan balita di Kota Surabaya.

Sayang Warga akan digunakan oleh total 28.848 kader kesehatan di Kota Surabaya lewat sayangwarga.surabaya.go.id.

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *