Diagram Kota Surabaya – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Surabaya menggelar serangkaian kegiatan menjelang perayaan Natal di dua tempat. Yaitu di Gereja Santa Maria Tak Bercela dan di Grand City Ballroom.
Di Gereja Santa Maria Tak Bercela di jalan Ngagel Madya, DPD Partai NasDem Kota Surabaya melakukan bakti sosial berupa pengobatan dan kontrol kesehatan gratis.
Gereja Santa Maria Tak Bercela dipilih sebagai lokasi bakti sosial karena gereja ini pernah menjadi aksi serangan bom pada 2018 lalu.
Dalam acara puncak yang digelar NasDem di Grand City, juga diadakan doa bersama lintas agama untuk keamanan Indonesia, serta santunan kepada sejumlah korban bom Surabaya, dan anak yatim.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Surabaya Robert Simangunsong menyampaikan, tujuan dari serangkaian kegiatannya ini merupakan upaya Partai Nasdem mewujudkan negara Indonesia semakin aman dalam keberagaman agama.
“Jadi kita undang semua (tokoh agama, red) selain nasrani, juga ikut berpartisipasi mensukseskan acara Natal,” katanya di sela kegiatan, Minggu sore (19/12/2021).
Menurutnya, Hari Raya Natal merupakan bagian dari kehidupan berbangsa Indonesia. Tentu juga bukan hanya agama Nasrani saja, ada tokoh agama lain juga.
Ia menyebutkan agama Islam, Katolik, Hindu, Budha, dan sebagainya, yang menurutnya memiliki bagian berbangsa yang sama.
“Karena kita di negara ini, beragam agama, tapi kita satu dalam kesatuan, Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.
Selain pengobatan gratis, DPD Partai NasDem Kota Surabaya juga memberikan santunan kepada korban dan keluarga korban bom Surabaya 2018.
Robert Simangunsong mengatakan, peristiwa bom Surabaya 2018 merupakan tragedi pedih bagi seluruh warga Indonesia. Karena itu ia berharap, peristiwa yang banyak merenggut korban jiwa itu tidak terulang lagi.
“Jadi, kita mengingatkan, agar peristiwa-peristiwa yang seperti itu (tragedi Bom 2018, red) tidak terulang lagi. Maka, Partai NasDem dari seluruh pengurus, bahkan yang muslim ikut membantu, bahkan jadi pengurus di Perayaan Natal,” tuturnya.
Sementara itu,Wakil Ketua Panitia Perayaan Natal DPD Partai NasDem Kota Surabaya Imam Syafi’i menyampaikan, bahwa Partai NasDem adalah rumah besar bagi semua umat beragama. Sehingga partisipasi untuk kemeriahan Natal perlu dilakukan sebagai wujud peratuan membangun Indonesia agar lebih baik.
“Ini bagian dari kami. NasDem selalu hadir untuk melayani masyarakat. Harapan kedepan kita bersama-sama seluruh umat beragama kompak dan bersatu agar negara semakin sejahtera,” harapnya.
Anggota DPRD Kota Surabaya ini juga menyampaikan, Kegiatan NasDem di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jl. Ngangel Madya, telah dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat umum.
“Tadi yang hadir untuk memanfaatkan acara ini, ada jemaat gereja dan masyarakat umum, termasuk juga tukang becak yang ada di depan gereja,” jelasnya.
Imam juga menyampaikan, tentang tragedi Bom di Surabaya pada tahun 2018 lalu yang berdampak luar biasa dan harus menjadi peringatan jangan sampai terjadi lagi.
“Kami, NasDem tidak akan memberi ruang sejengkal pun untuk tumbuh suburnya radikalisme atas nama agama. Maka dari itu, NasDem akan berdiri dipaling depan untuk melawan segala bentuk kekerasan yang mengatas namakan agama,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu juga hadir Heni, seorang korban yang telah kehilangan kedua anaknya dalam tragedi bom pada tahun 2018 lalu. Ia berharap tidak ada lagi kejadian bom di Indonesia, dan berharap agar semua partai dilandasi dengan cinta kasih.
“Buat semuanya, yang ada di Indonesia, partai apapun itu, landasilah dengan cinta kasih. Semuanya itu sama, agama apapun itu sama, kalau ada cinta kasih, semuanya akan sama,” ungkapnya, dengan nada tersedu-sedu(dk/dms)
