ANBK Perdana SMP Se Surabaya, Dewan Dorong Mutu Pendidikan Mendapatkan Evaluasi Yang Maksimal

PENDIDIKAN674 Dilihat

Diagram Kota Surabaya – Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati S.Sos., M.PSDM berkunjung di SMPN 19 Surabaya untuk mengawasi jalannya Assesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) kelas 8 yang diselenggarakan di Sekolah.

Salah satu Persyaratan ANBK terdiri dari Assesment Kompetensi Minimum (AKM) yaitu literasi dan numerasi, Kemudian survei Karakter yang dikerjakan oleh siswa dan Survei Lingkungan Belajar yang dikerjakan Guru serta Kepala Sekolah.

ANBK yang akan dilaksanakan 2 sesi yaitu 4-5 Oktober dan 6-7 Oktober,Evaluasi Belajar Mengajar ini diikuti maksimal 45 murid per SMP.

Di sela kunjunganya,Ajeng Sangat Mengapreisasi Pemerintah Kota Surabaya yang telah memberikan fasilitas untuk tes swab antigen di setiap puskesmas kepada murid yang terdaftar melaksanakan ANBK.

“Karena ini berbasis komputer yang berada di sekolah dengan durasi waktu lebih dari 2 jam, termasuk simulasi aplikasi sebelum tes maka untuk ke waspadaan diberikan fasilitas screening covid19″ungkap Ajeng saat dikonfirmasi Selasa(05/10/21)

“Jika orang tua kelas 8 yang terdaftar tidak mengijinkan melaksanakan PTM untuk mengerjakan AKM, diperbolehkan tidak mengikuti. Karena sistem kemendikbud terpusat dan diproses secara online”

Legislator Gerindra ini berharap Agar Lebih disosialisasikan pentingnya ANBK walaupun tidak berpengaruh kepada nilai siswa tetapi tujuannya setiap SMP bisa maksimal dievaluasi. Proses yang harus dilalui ada 2 yaitu terdaftar sebagai peserta ANBK dan mengikuti  swab di puskesmas.”

“Saya Sangat mendukung Konsep Assesment Nasional tetapi pelaksaannya kembali Kami berharap dapat dijadwalkan untuk semua siswa agar dapat berpartisipasi.

Karena outputnya menggambarkan mutu pendidikan di sekolah itu, Supaya hasil evaluasi dan deskripsi yang diharapkan dapat maksimal “pungkasnya(dk/red-dms)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *