Diagram Kota Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya menganggarkan pembelian seragam sekolah sebesar Rp 21,154 milliar bagi 46.000 pelajar SD dan SMP se-Surabaya kategori miskin atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Pos anggaran tersebut ditetapkan di APBD Perubahan (APBD-P) 2021 dalam rapat paripurna DPRD Kota Surabaya, Rabu (29/9/2021).
Untuk APBD Perubahan 2021 Kota Surabaya ditetapkan sebesar Rp 8,9 triliun, dengan kekuatan anggaran turun 10,44 persen atau sekitar Rp 929 miliar, dari APBD murni 2021 sebesar Rp 9,8 triliun.
Dalam APBD Perubahan 2021, Pemkot Surabaya memproyeksikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 5,3 triliun.
Wakil sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya dibawah Kepemimpinan Eri – Armuji efektif melahirkan kebijakan Pro Rakyat Tersebut.
” Di tengah pandemi , pemberian seragam sekolah bagi siswa Masyarakat Berpenghasilan Rendah jenjang SD – SMP sangat berpihak pada Wong Cilik” , kata Achmad Jum’at (01/10/21)
Dirinya juga menjelaskan bahwa di dalam kondisi sulit Kepemimpinan Walikota Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Armuji bisa mengelola alokasi kebijakan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat banyak.
” Saat APBD Perubahan di Sahkan dan masyarakat mendengar bahwa seragam untuk MBR masuk didalamnya , Saya mendapat banyak pesan yang masuk .
Prinsipnya Warga bangga dan tidak salah pilih memilih sosok pemimpin sekaligus pelayan bagi Warga Surabaya ” , tegas Achmad
Ia juga menambahkan peran serta Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono selaku pimpinan lembaga legislatif bersumbangsih dalam lahirnya kebijakan pro rakyat tersebut.(dk/red-dms)
Putra putri kami warga mitra warga