129 Pegawai Pemkot di Mutasi, Pimpinan DPRD Apresiasi Walikota Eri Cahyadi

Uncategorized490 Dilihat

Diagram Kota Surabaya – Memasuki awal bulan Oktober Tahun 2021, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan mutasi dan rotasi 129 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Mutasi dan rotasi dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan di beberapa Perangkat Daerah (PD), mulai dinas, kecamatan dan kelurahan.

Acara pelantikan 129 pejabat tersebut, berlangsung di Graha Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya Lantai 6, Jum’at (1/10/2021).kemarin

Rinciannya, Kepala Dinas / Kepala Bagian ada empat orang, Camat lima orang, Lurah 30 orang, Kasi Kecamatan / Kasubag Kecamatan / Kasi Kelurahan sebanyak 76 orang dan Sekretaris Kecamatan / Badan /Dinas / Kabid sebanyak 14 orang.

Menanggapi hal Ini, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengapresiasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang mutasi dan rotasi terhadap 129 pejabat Pemerintah Kota Surabaya.

Baca Juga :  Pimpinan Dewan: Budaya Dalam Pembangunan Kota Surabaya

Namun, dia menyatakan, Saat ini masih ada tujuh kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang masih rangkap jabatan (Plt).

“Kami berharap setidaknya di bulan Desember 2021 jabatan tersebut sudah bisa terisi,” kata Reni Astuti, Sabtu (2/10/2021).

Sebab, lanjut Reni, per 1 Januari 2022 struktur OPD mengacu pada peraturan daerah (Perda) yang baru dengan penggabungan beberapa OPD. Ia berharap pada saat itu dengan berpijak pada RPJMD dan susunan perangkat daerah terbaru, tidak ada lagi rangkap jabatan.

“Masyarakat semakin cerdas dan partisipasinya makin tinggi, di masa pandemi para pejabat di lingkungan kota Surabaya harus memiliki nilai tambah, bekerja dengan hati selain kapasitas atau kompetensi yang dimiliki,” ujarnya.

Baca Juga :  Komisi A apresiasi Penunjukan Surabaya sebagai tuan rumah puncak peringatan Otoda

Reni menilai, pejabat yang telah dilantik akan menjadi citra Pemkot Surabaya serta wajah pelayanan publik. Maka, sudah semestinya siap bekerja dengan hati dan responsif terhadap problem kota serta terbuka kepada masyarakat.

“Penempatan pejabat sudah menjadi hak prerogatif dari wali kota. Kami di DPRD terus melakukan fungsi pengawasan Pemkot dan pejabat serta pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya,” kata Reni.

Reni menilai Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah memberi kepercayaan dan mandat kepada para pejabat terpilih. Ia berharap agar usai dilantik mereka bisa langsung ngegas dengan aksi konkrit sebagai wujud pelayanan publik di tengah pandemi yang belum usai.

Reni menuturkan, bahwa para pejabat punya tanggung jawab dan dituntut untuk siap menjadi pemimpin di masa krisis pandemi dengan inovatif, kreatif dan solutif menghadapi masalah.(dk/red-dms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *