Diagram Kota Surabaya – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji didampingi Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno dan Dinas Koperasi UMKM.
Hadir dalam agenda Temu Hybrid 112 Pelaku UMKM Se Kecamatan Tenggilis Mejoyo di Pendopo Kelurahan Kutisari, Kamis (09/9/2021).
Pada pertemuan tersebut, Wawali Armuji mendorong agar produk UMKM dapat menguasai pasar nasional dan regional.
Selain itu, ia juga berharap supaya lurah dan camat bisa melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM serta menjembatani dengan badan usaha swasta.
“Semangat membangkitkan gairah ekonomi melalui UMKM kita lakukan secara terus menerus, sektor riil ini memiliki ketahanan dan warga kita cukup tangguh menghadapi Pandemi jadi harus didukung,” kata Wawali Armuji.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Koperasi dan UMKM di antaranya melakukan fasilitasi usulan BPUM UMKM, Pendampingan hingga promosi produk-produk lokal.
“Konsen kami adalah bagaimana ekonomi bergerak dan UMKM memimpin di depan. Pemerintah kota menyiapkan kebijakan jangka panjang untuk fasilitasi terhadap usaha kecil,” imbuh Cak Ji.
Ia juga menambahkan, Landainya kasus Covid-19 di Kota Surabaya juga harus sejalan dengan upaya penguatan Pola Hidup Bersih dan Sehat. Sehingga pengendalian dari segi kesehatan juga selaras dengan upaya pemulihan ekonomi.
“Kami akan bantu secara pribadi sebesar Rp500 ribu per UMKM dari pribadi, semoga bisa memberikan semangat,” pungkasnya.
Bantuan modal yang diberikan Wakil Walikota Armuji secara pribadi itu disambut meriah oleh Pelaku UMKM di Kecamatan Tenggilis Mejoyo.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno, Yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi upaya Pemkot Surabaya untuk menggeliatkan sektor UMKM di masa pandemi.
“Saya berharap Pemkot memperbanyak tempat bagi pelaku UMKM untuk berdagang dengan nyaman,” jelasnya.(dk/red/dms)
