Melalui Jalur Aspirasi,PDIP Surabaya Terus Bergerak Bagikan Beasiswa Program Indonesia Pintar

Uncategorized817 Dilihat

Diagram Kota Surabaya – Penyerahan Beasiswa Program Indonesia Pintar diselenggarakan oleh PDI Perjuangan Surabaya melalui Jalur Aspirasi di SD Muhamadiyah 8 Kota Surabaya pada Minggu (12/9)

Dalam kegiatan tersebut, Hadir juga secara langsung Anggota DPRD Kota Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am dan Yordan Batara Goa yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur asal Fraksi PDI Perjuangan.

Ketua PAC PDIP Mulyorejo Surabaya, Agus Basuki menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh wali murid yang sudah hadir. Ia juga menyampaikan permohonan maaf terhadap wali murid yang belum mendapatkan kesempatan menerima Beasiswa Program Indonesia Pintar Jalur Aspirasi,

“Saya berterimakasih terhadap wali murid yang sudah hadir untuk menghadiri acara penyerahan PIP (Program Indonesia Pintar) dan mohon maaf saya sudah mengusulkan 169 siswa tetapi hanya 69 yang menerima,” ujar Agus Basuki saat berkesempatan membuka acara tersebut secara langsung.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am menjelaskan, progam Indonesia pintar yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi Widodo ini merupakan amanat dari Undang-Undang Dasar, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Ini merupakan program yang dicanangkan oleh pak presiden,” tutur Abdul Ghoni.

Ramainya pemberitaan beberapa hari lalu terkait adanya siswa yang berstatus mitra warga ditekan oleh pihak sekolah untuk membeli seragam juga mendapatkan sorotan dari Abdul Ghoni.

Ghoni menegaskan bahwa siswa yang berstatus mitra warga itu harus digratiskan dalam pembelian paket seragam. Pasalnya, hal itu sudah diatur di Peraturan Walikota (Perwali) Surabaya.

“Kemarin saya sempat ramai, Dengan adanya siswa berstatus mitra warga yang ditekan untuk membeli seragam, Ini sudah melanggar perwali Surabaya bahwa siswa yang berstatus mitra warga harus digratiskan dalam apapun biaya sekolah” urai Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya ini.

Terakhir Yordan Batara Goa yang juga Turut hadir menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jika Sebagai DPRD Provinsi Jatim, Provinsi Sendiri belum ada bantuan seperti halnya di kota Surabaya.

Kendati demikian, Yordan menegaskan akan selalu mengusahakan dan mencari program untuk masyarakat agar mendapatkan bantuan bagi siswa SMA/SMK.Cetus Anggota DPRD Jatim Komisi A Fraksi PDIP

“Saya mohon maaf kalo dari provinsi belum ada bantuan seperti di kota Surabaya, yang siswa berstatus mitra warga di gratiskan, Tapi saya akan berusaha mencari program untuk mendapatkan bantuan buat siswa SMA/SMK,” Pungkasnya(dk/red/dms)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *