Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka, Ini Pesan Ketua Komisi D Surabaya !

Uncategorized560 Dilihat

Diagram Kota Surabaya – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan mulai dilaksanakan Senin 6 September 2021, akan diterapkan di lima belas SMP negeri dan swasta se-Surabaya yang sebelumnya sudah dinyatakan lolos asesmen

Dalam hal ini, Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah kembali berpesan agar pihak sekolah bisa melaksanakannya dengan baik sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang terjadi di luar dugaan.

“Jika sudah lolos asesmen, itu artinya sekolah tersebut sudah siap menggelar PTM. Hal-hal teknis seperti sarana dan prasarana protokol kesehatan (prokes) tentu sudah siap. Tapi tetap harus jangan abai. Mereka masih anak-anak, sehingga harus tetap dalam pengawasan,” ujar Khusnul, Minggu 5 September 2021, di Surabaya.

Setelah hampir dua tahun belajar Daring, kata Khusnul, kondisi yang harus diantisipasi saat hari pertama masuk sekolah ini adalah kemacetan yang terjadi di lingkungan sekolah.

” Orang tua yang sudah mengantar anaknya sebaiknya langsung meninggalkan tempat, tidak perlu menunggu dan melihat anaknya masuk sekolah,” pesannya.

“Semua harus menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan. Para orang tua harus yakin dan menyerahkan semua pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Dilaksanakannya PTM ini sudah melalui proses panjang sebelum digelar,” tambah Khusnul

Kepada para siswa, politisi perempuan PDI Perjuangan ini berpesan agar sebelum berangkat sekolah sudah sarapan di rumah. Kemudian membawa bekal termasuk botol minum dari rumah, memakai masker, membawa handsanitizer dan tidak boleh terlambat.

“Anak-anakku yang besok PTM, buatlah sekolah ini senyaman mungkin. Jangan buat kerumunan. Sering-seringlah pakai handsanitizer dan jangan pernah melepas masker. Jangan sampai karena rindu sekolah, rindu teman-teman mengabaikan protokol kesehatan,” tandasnya.

Usai sekolah, lanjut Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini, seluruh siswa harus langsung pulang menuju rumah masing-masing. Tidak boleh mampir kemana-mana, termasuk mampir ke rumah teman. “Sampai rumah langsung mengganti pakaian dan membersihkan diri seperti mandi,” pungkasnya.(dk/red)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *