Vaksinasi di Surabaya, Pimpinan DPRD harap pemerintah pusat tambah stok Vaksin

Uncategorized879 Dilihat

Diagram Kota Surabaya – Pelaksanaan vaksinasi dosis dua yang dilakukan pemerintah kota surabaya terhadap sejumlah warga mengalami keterlambatan lantaran ketersediaan stok vaksin.

Menanggapi hal ini,Wakil Ketua DPRD Surabaya  Reni Astuti menyatakan bahwa target pada bulan September mendatang capaian vaksin kedua dosis sudah harus diatas 70 persen, tentunya membutuhkan stok vaksin yang mumpuni.

“Problem vaksinasi di Surabaya ini lebih mengarah pada jumlah stok vaksin. Kalau untuk SDM, sarana prasarana, tata kelola sudah cukup baik. Apalagi ketambahan sama mobil vaksin keliling kemarin,” ungkap Reni saat diwawancarai di Balai Kota Surabaya, Selasa (17/8/2021).

Reni mengungkapkan, pihaknya berharap kepada pemerintah pusat untuk memperbanyak jumlah stok vaksin di Surabaya sebagai bentuk insentif. Pasalnya, pelaksanaan vaksinasi di Surabaya ini sangatlah cepat, otomatis membutuhkan stok vaksin yang banyak juga.

Baca Juga :  PSI Jatim Cetak Sejarah, Berhasil Mengantarkan Kadernya Menang di Pilkada Serentak 2024

“Wajar kalau Surabaya kalau berharap stok vaksinnya lebih. Karena kan kota ini adalah kota jasa perdagangan dilewati dan ditempati tidak hanya orang Surabaya saja,” ujarnya.

Kendati demikian, Reni juga berharap pengiriman bisa lebih lancar, dalam artian bisa tepat waktu saat Surabaya mengajukan penambahan stok vaksin.

Memang kan stoknya sering habis, tidak cukup, Surabaya minta kadang belum dikirim. Saya berharap bisa lebih lancar dan herd immumity bisa tercapai,” pungkas Reni. (dk/red-dms) 

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *