Diagram Kota Surabaya – Anggota DPRD komisi D surabaya Hari santoso, meminta Pemerintah Kota Surabaya(Pemkot) harus mulai memikirkan nasib pelaku UMKM dan Sekolah Tatap Muka (STM).
<span;>Dasar permintaan itu bukan tanpa alasan, sebab berdasarkan informasi yang diterimanya menyebutkan, bahwa kondisi penyebaran covid-19 di Surabaya mulai melandai.
“Menurut Walikota Surabaya, belakangan ini kondisi penyebaran covid-29 sudah mulai melandai. Oleh karena itu, saya meminta Walikota segera mempertimbangkan nasib UMKM dan STM,” jelas Hari santosa kepada media diagramkota.com 18 Agustus 2021.
Menurut Hari permintaan atau desakan ini berdasarkan aspirasi yang disampaikan oleh pelaku UMKM dan Walimurid dari dapilnya yaitu di dapil 5. “Banyak PKL dan walimurid yang berkeluh kesah. Rata-rata mereka menginginkan jam operasional bisa buka sampai jam 22.00 WIB,” terangnya
Meski begitu jika UMKM diperbolehkan buka sampai jam 22.00 WIB, penerapan Prokes harus tetap diperketat. “Intinya jangan sampai lengah,” ungkap sekertaris DPD Nasdem surabaya.
Terkait dengan Sekolah Tatap muka yang sampai hari ini Pemkot harus memastikan sekolah-sekolah yang dijadikan isoman atau rumah sehat sudah steril dari penyebaran covid-19.
Terakhir Hari berharap bahwa “Beberapa sekolah yang dijadikan isoman harus dipastikan streril dan nantinya siswa-siswi kembali masuk sekolah Agar bebas aman dari wabah covid-19,” pungkasnya. (dk/red-dms)
Kasus Covid 19 Menurun, Dewan Nasdem minta Pemkot pikirkan Nasib UMKM dan STM
