Fraksi Golkar siap jadi pengasuh Anak terdampak Covid 19

Uncategorized472 Dilihat

Diagramkota,Surabaya-Berdasarkan data yang dimiliki Pemkot Surabaya, ada sekitar 1.400 keluarga yang meninggal karena COVID-19. Dari jumlah tersebut, sekitar 600-an keluarga sudah disurvei Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya, sedangkan sisanya, hingga saat ini pemkot masih terus melakukan pendataan.

Menanggapi hal ini,Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni menyatakan siap menjadi orang tua asuh anak-anak sampai lulus sekolah yang ditinggal oleh orang tuanya karena terpapar COVID-19.

Menurut ia, sudah saatnya semua pihak ikut memikirkan masa depan anak-anak yang orang tuanya meninggal karena terpapar COVID-19. katanya (Minggu.22 agustus 2021)

Thoni mengatakan tidak selayaknya Pemerintah Kota Surabaya saja yang memikirkan nasib dari anak-anak tersebut, melainkan juga semua elemen masyarakat hingga pribadi.

“Untuk itu, kami memulai menjadi anak asuh buat anak-anak itu. Semoga bisa diikuti yang lainnya,” ujar anggota Komisi A DPRD Surabaya ini.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya memastikan hak-hak anak yang ditinggal oleh orang tuanya karena dampak COVID-19 terpenuhi.

Menurut Eri, Pemkot Surabaya akan memberikan intervensi yang sesuai untuk masa depan anak-anak tersebut. Tidak hanya itu, Pemkot juga akan membangun asrama untuk anak-anak terdampak COVID-19.

“Di sana (asrama) itu, kami dapat memantau perkembangan mereka,” ujarnya

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *