Respon Cepat Wabup Gresik, Bagi Ibu Hamil yang Sakit

Otomotif594 Dilihat

Gresik | Metrojatim – Seorang Ibu Hamil bernama Ari yang sedang sakit, serta Kost di Desa Randuagung Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik tidak dapat terlayani, karena saat ini Rumah Sakit dan beberapa Poliklinik setempat sedang penuh. Penuhnya beberapa unit pelayanan kesehatan di Gresik, memang terjadi lantaran “Sedang Meledak Kasus Covid-19”, sehingga Pemerintah Pusat dan setempat melaksanakan PPKM Darurat secara ketat.

Sebagaimana disampaikan Bu Ari kepada awak media “Ya pak saya Hamil 8 bulan, saya sakit kepala, batuk – batuk, dan butuh infus. Namun saat saya ke salah satu poliklinik, saya tidak bisa dilayani mungkin karena full dan infus habis atau alasan lain, saya gak tahu. Sudah seminggu ini saya sakit pak, ya suami saya di Bungah juga sedang sakit, maka ibu saya yang merawat saya di kost saat ini” (13/07/2021).

Untuk ini Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah atau Bu Min menyampaikan “Memang saat ini ada peningkatan kasus terpapar Covid-19, baik Tenaga Kesehatan dan Warga pada umumnya. Namun untuk Bu Ari saya segera respon dengan Bapak Bupati Gresik untuk segera ditangani instansi terkait, kami koordinasikan dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit, serta Puskesmas setempat, agar Bu Ari yang sedang hamil dan sakit bisa langsung ditangani. Saat ini kami sedang lakukan Up Grade Puskesmas, untuk itu mulai hari ini puskesmas – puskesmas akan mendirikan tenda utk konsultasi dan penanganan khusus Warga Terpapar Covid-19” (13/07/2021).

Baca juga : Pelaksanaan PPKM Mikro Darurat dan Penyekatan di Jalan Raya Wilayah Kebomas Kabupaten Gresik, Untuk Minimalkan Penyebaran Covid-19

Setidaknya hari ini masih berjalan PPKM Darurat di Kabupaten Gresik, serta dilakukan penyekatan di beberapa titik lokasi, seperti di Jalan Raya Dr Wahidin SH depan RSUD Ibnu Sina, Jalan Kartini, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Pahlawan dekat Alun – alun Gresik dan Pendopo, hingga ke depan Kantor Polres Lama yang sekarang menjadi Polsek Kota Gresik. Penyekatan di waktu tertentu diberlakukan, kecuali beberapa titik lokasi yang telah ditentukan. Menurut informasi Menko Kemaritiman dan Investasi akan melakukan evaluasi PPKM Darurat, bila telah berjalan 10 hari hingga nanti tanggal 20 Juli 2021.

Untuk membantu warga di Kabupaten Gresik, ada bantuan Nasi Kotak dari Kementerian Sosial melalui Gubernur Jatim yang disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Gresik sejumlah 1000 kotak. Maka 1000 kotak nasi selama PPKM Darurat ini didistribusikan ke 18 kecamatan di Kabupaten Gresik, secara bergilir diberikan antara 100 sampai 250 kotak tiap kecamatan. Nasi kotak ini diperuntukkan bagi warga yang menjalani Isolasi Mandiri (Isom), warga dhuafa yang membutuhkan, serta Tenaga Kesehatan (Nakes) yang melayani warga sakit Covid-19, termasuk bagi Nakes di RS Darurat GOR Gelora Samudra Gresik.

Sekedar diketahui, saat ini beberapa Rumah Sakit dan atau Poliklinik di Kabupaten Gresik mengalami over pasien, sehingga Bu Wakil Bupati Gresik Bu Min segera meminta didirikan Tenda Darurat di Puskesmas – puskesmas, serta untuk membantu Warga Isom dan Dhuafa dibagikan Nasi Kotak.(hsn)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *