PT CIM dan PT APS Sepakat Selenggarakan Uji Kompetensi POP

EKONOMI573 Dilihat

Surabaya | Metrojatim – Kerjasama saling menguntungkan pertama kali diadakan oleh PT. Cipta Mandala Indonesia (CMI) dengan PT. Andara Pratama Sejati dalam pengembangan SDM-nya. Kedua belah pihak sepakat menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan terkait Pemenuhan dan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Pertama pada Pertambangan (POP).

Kepala Teknik Tambang PT. Gorontalo Minerals , Agus Budiono, Membuka Pembekalan & Uji kompetensi ini. Ia didampingi PJO Sjamiun Machmud PT Andara Pratama Sejati dan

Penyelenggaraan Pembinaaan PT. Cipta Mandala Indonesia( CMI), George Filip Loswetar, ST, pada Senin, 07 Juni 2021 di Site PT. Andara Sejati Pratama, Gorontalo, Sulawesi utara.

Dalam Sambutan KTT GM Agus Budiono Kegiatan pelatihan Pengawas Operasional Pertama Pertambangan (POP) merupakan persiapan awal bagi para pelaku yang terlibat langsung dalam pengawasan internal pada sektor usaha pertambangan khususnya mineral dan batubara. Para pelaku ini menjadi faktor penting untuk untuk sama-sama berperan dalam memberikan pemikiran dan tindakan nyata dalam mencapai kegiatan penambangan yang baik dan benar. Dalam Pelatihan POP merupakan tahap pertama dari pelatihan Pengawas Operasional, dikarenakan setelah POP ini masih terdapat pelatihan lanjutan yaitu POM (Pengawas Operasional Madya) dan POU (Pengawas Operasional Utama).

Baca Juga :  Pegadaian Dorong Ekonomi Sirkular melalui Forum Bank Sampah Nasional

Dunia pertambangan batubara dihadapkan pada permasalahan-permasalahan yang cukup pelik dan rumit. Termasuk perlu penegasan komitmen bersama dalam merealisasikan kegiatan penambangan yang baik dan benar (Good Mining Practice). Ini yang menjadi alasan utama betapa pentingnya pelatihan untuk para pengawas operasional pertambangan untuk dilaksanakan dilanjutkan dengan validasi kompetensinya.

Sebagai perusahaan pelatihan Pembinaan PT. CMI, George Filip loswetar, S.T. memiliki komitmen untuk mendukung proses tersebut

Sebanyak 12 orang menjadi peserta. Mereka akan mengikuti diklat selama Lima Hari, mulai 07- 11 Juni 2021 yang terdiri dari pembekalan materi, serta uji kompetensi lisan dan tulisan.

Selain mengikuti arahan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018, dan juga Pemerintah mengamanatkan bahwa seorang Pengawas Operasional Pertama POP Pertambangan harus memenuhi Standar Kompetensi Kerja Khusus di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara, berdasarkan Permen ESDM No. 43 Tahun 2016. Pengawas Operasional juga harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, sesuai Kepmen ESDM No. 1827/30/MEM/2018.

Baca Juga :  TMMS Perpanjang Kontrak dengan Aquila Group, Siap IPO di 2025

PJO Sjamiun Machmud PT Andara Pratama Sejati juga ingin agar tenaga teknisnya berkompeten. Para profesional ini diharapkan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengawas operasional pertama pada kegiatan pertambangan di area kewenangannya sehingga golden rules PT Andara Pratama Sejati bisa diimplementasikan.

Kompetensi tersebut termasuk saat dalam melakukan inspeksi, identifikasi potensi bahaya dan resiko dan investigasi. Semua itu harus dipastikan sesuai dengan kaidah teknik pertambangan yang baik (good mining practice).

Kerja sama antara PT. CMI dan PT Andara Pratama Sejati ini diharapkan dapat terus terjalin untuk penyiapan para praktisi pertambangan yang mumpuni. Tak hanya pada jenjang pengawas operasional pertama, madya dan utama, tetapi juga diklat-diklat teknis dan non-teknis di sektor geologi, mineral, dan batubara. (MJ05)

Baca Juga :  Pegadaian Dorong Ekonomi Sirkular melalui Forum Bank Sampah Nasional

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *