PangPut SDN Pacar Keling V Kampanye Lingkungan Hidup di DKPP Surabaya

Otomotif1102 Dilihat

Surabaya | Metrojatim – Generasi muda diharapkan menjadi penerus kelestarian bangsa, baik dalam hal perjuangan mempertahankan kedaulatan maupun pelestarian alam dan kehidupan masyarakatnya.

Dalam upaya mengkampanyekan pelestarian lingkungan hidup, sekaligus memperkenalkan proyek dalam mengikuti lomba Adiwiyata sekolah tahun 2020-2021 yang diadakan oleh organisasi Tunas Hijau, tiga Pangeran dan Putri (PangPut) dari SDN Pacar Keling V mengunjungi Dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) kota Surabaya jalan Pagesangan II.

Ketiga PangPut tersebut adalah Keysha Revalina Putri dengan nomer peserta 300 , Azriel Akbar Firmansyah nomor peserta 171, dan Krishnayana nomor peserta 177.

” Ini adalah presentasi yang kedua sejak awal lomba Februari yang lalu, ” ungkap Lilik salah satu pembina PangPut, Rabu (2/6/21) saat ditemui di kantor DKPP kota Surabaya.

Presentasi yang pertama, menurut Lilik, mereka hanya pengenalan proyek melalui virtual. Disitu dipaparkan apa yang sudah dihasilkan.

Kemudian oleh para juri, mereka diberi tantangan untuk menanam seribu tanaman dan menghasilkan produk dari tanaman tersebut. Nah, saat ini giliran mereka mengkampanyekan hasil produk dan bagaimana perkembangan tanaman yang telah mereka tanam.

Dihadapan beberapa pegawai DKPP, Siswa-siswi yang masih sangat belia ini tak canggung untuk mempresentasikan proyek yang telah mereka garap. Dan presentasi di awali oleh Kresnayana yang saat ini masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar.

Pada kesempatan itu, Kresna panggilannya menyampaikan tentang pentingnya pemanfaatan tanaman kelor untuk kesehatan tubuh dan pengolahan sampah sebagai bahan pembuat pupuk kompos.

Tanaman kelor, menurut Kresna sangat bermanfaat untuk kesehatan terutama untuk menurunkan kadar gula darah, mengatasi peradangan, menurunkan dan menjaga stabilitas tekanan darah, menjaga kesehatan fungsi otak sekaligus untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Presentasi proyek kedua disampaikan oleh Keisya Revalina Putri yang mengupas tentang pengolahan sampah dan budidaya tanaman obat-obatan seperti serai, cocor bebek, benahong, pandan wangi dan lidah buaya.

Keisya yang masih duduk di bangku kelas V sekolah dasar, dengan gamblang menyampaikan target dalam proyeknya yakni membuat 1000 pot sekaligus penanaman 1000 tanaman toga.

Selain itu, ia juga menyampaikan tentang pentingnya pemanfaatan lahan kosong dan juga menerangkan pembuatan Biopori sekaligus kegunaannya.

Selanjutnya, tiba giliran Asriel Akbar Firmansyah utnuk menyampaikan perkembangan proyek yang telah dibuatnya. Dalam proyeknya, siswa kelas V sekolah dasar ini khusus membahas tentang budidaya jahe sebagai bahan utama minuman pokak.

Mulai dari strategi, target, manfaat hingga pencapaian disampaikan secara gamblang kepada para pegawai DKPP yang serius mendengarkan presentasinya.

” Salah satu manfaat Wedang Pokak adalah meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mengurangi resiko tertular virus Covid-19 yang saat ini sedang menjadi momok bagi masyarakat. Selain itu, manfaat wedang pokak sebagai obat masuk angin dan deman, meredakan flu dan batuk, sekaligus jika diminum secara rutin akan menghilangkan bau badan,” ungkapnya.

Selain presentasi, ketiga anak belia ini juga membagikan beberapa produk olahan dari proyeknya seperti peyek kelor, wedang pokak, puding dll. ” Produk olahan kami adalah yang biasa disenangi oleh anak-anak hingga orang dewasa,” terang Lilik guru pembina PangPut Adiwiyata SDN Pacar Keling V.

SDN Pacarkeling V Surabaya sendiri merupakan sekolah yang dulunya terkenal sebagai langganan bendera hitam, yaitu sekolah dengan predikat pengelolaan lingkungan yang buruk. Namun sekolah yang beralamat di Jalan Pacar Keling No. 7 ini bangkit dan menjadi sekolah dengan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Dan salah satu ikon sekolah ini adalah pembuatan taman gantung yang terletak didepan sekolah.

Sebelumnya, Rachmah Widjajati, SPd mewakili kepala sekolah SDN Pacar Keling V Wahyu Subagyo, SPd., mengucapkan terima kasih kepada para siswa beserta wali murid yang telah berkontribusi kepada sekolah, baik dalam upaya mengikuti lomba Adiwiyata sekolah maupun saat ini memberikan donasi berupa beberapa tanaman akar tinggal dan kelor yang diberikan kepada dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) kota Surabaya sebagai bentuk kerjasama.

” Tujuannya adalah ingin belajar karena tiga siswa SDN Pacar Keling V maju dalam lomba Adiwiyata tingkat provinsi. Selain memberi, nanti kita juga akan menerima dari sana. Kita sudah punya MoU untuk saling memberi dan menerima, ” Ungkapnya didampingi Dra. Susantini selaku ketua Adiwiyata SDN PACARKELING V/186.

” Semoga semakin maju, dan bisa menjadi juara Adiwiyata tingkat provinsi, ” Tandasnya.

Pada kesempatan itu, Rachmah juga mengajak warga untuk mengikuti dalam Instagram semua hal yang telah dilakukan siswa siswinya untuk mengikuti lomba Adiwiyata sekolah 2020-2021. Keysha Revalina Putri dengan nomer peserta 300 di instagram @keysha_revalinaptr, Azriel Akbar Firmansyah nomor peserta 171 di instagram @azrielllaks, dan Krishnayana nomor peserta :177 di instagram @krishnayana_kanha.  (MJ05)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *