Saluran Air Gresik, Abaikan Pembangunan Hulu Ke Hilir

Otomotif449 Dilihat

GRESIK, METROJATIM.COM – Saluran air setidaknya ada beberapa anak sungai ataupun semacam Saluran Air Utama yang melewati Wilayah Antar Kecamatan, maupun Jalur Dranaise Antar Desa serta Kelurahan di Kabupaten Gresik. Selain kurang memperhatikan adanya Saluran Utama, juga belum memperhatikan tinggi dan atau rendahnya dataran tanah permukiman, maupun jalanan yang ada di sekitar saluran air terkait.

Setidaknya sepanjang Jalan Jaksa Agung Suprapto Kecamatan Gresik Kota, kemudian Jalan Dr Sutomo Kecamatan Kebomas ada bagian Jalan Raya yang rendah seperti di Bekas Jalur Rel Kereta Api yang menghubungkan beberapa kelurahan dan desa. Kemudian di Jalan Jaksa Agung Suprapto di sekitar WEP atau Wahana Ekspresi Pusponegoro, juga ada permukiman dan jalan kampung yang rendah, serta di lewati jalur sungai yang berbatasan antara Desa Tlogobendung dengan Kelurahan Sidokumpul.

Sementara di Jalan Panglima Sudirman Gresik Kota yang berhubung dengan Saluran Air di Kampung Kramat Langon serta Perumahan juga Parkir Jaya Sakti, ada saluran utama yang mengalir ke Laut maupun Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Gresik. Setidaknya pernah terjadi beberapa kali terjadi banjir ke perkampungan, serta bila hujan deras beberapa bagian perumahan sekitar WEP, Kebomas tergenang air.

Disampaikan Tokoh Warga setempat juga biasa dipanggil Pak Tomo, menyampaikan “Dulu mas di sekitar WEP dan Perumahan BP. Kulon ada Saluran Air atau Selokan Besar membentang sepanjang Jalan Jaksa Agung Suprapto, kemudian di sekitar Tlogodendo ada Ruang Terbuka Hijau, namun sekarang jadi perumahan. Saya tidak kaget karena beberapa tahun lalu, ada banjir atau air meluap di tampungan air WEP. Karena hujan deras sementara saluran air kecil dan gak lancar, termasuk saluran pemecah ke arah Jaya Sakti menuju laut” (22/05/2021).

Sebelumnya Kasi Teknik PDAM Gresik bernama Moel menyampaikan “Saat ini perbaikan saluran air dan klep atau semacam terminal jalur air Pipa PDAM, untuk Wilayah GKB yang mengalir ke Jalan Surakarta dan sekitarnya. Selain itu perbaikan Pipa atau Peremajaan Pipanisasi PDAM lama dilakukan di Gresik Kota pak, pada Kecamatan Gresik dan Kebomas serta terkendala jalur air maupun banyak bangunan baru” (01/05/2021). Warga Kramat Langon bernama Edi menyampaikan “Kalau hujan deras air meluber dari atas pak yaitu sekitar Jalan Panglima Sudirman dan sekitarnya, sementara saluran air tidak selancar dulu karena banyak perusahaan besar dan perumahaan Jaya Sakti” (22/05/2021).

Seorang Pimpinan Subkon Rekanan Proyek PU yang biasa dipanggil Kiki menyampaikan “Saya pernah pak mengerjakan pembangunan gorong – gorong atau Saluran Air sekitar Panglima Sudirman dan Kebomas, pernah saya temukan ada makam bawah tanah sekitar Saluran Air yang meyambung dari WEP. Selain itu ada penyempitan jalur air, antara Jalur Air Panglima Sudirman dengan Jalur Air ke Laut, namun infonya akan dibuatkan Pintu Air dan semacam Instalasi Pengatur Air dari Gresik Kota dan Kebomas, menuju laut pak namun tidak tahu selesainya kapan” (22/05/2021).

Pihak Dinas PU Kabupaten Gresik sampai berita ini diturunkan belum merespon, berkaitan dengan Proyek Pembangunan Pintu Air sekitar Pelindo dan Jalan RE Martadinata Gresik, serta normalisasi saluran air Kebomas dan Kecamatan Gresik Kota. Beberapa persoalan yang muncul dan sering terjadi yaitu, saat hujan deras maka air menggenang lumayan tinggi di bekas Kantor PSSI dan Rumdin Pemkab Gresik di Jalan Jaksa Agung Suprapto, kemudian di sebagian permukiman pada RW 08 Sidokumpul Gresik. Serta banjir dan genangan saat musim hujan menggenangi sebagian di Perkampungan Kramat Langon, Pulo Pancikan, dan Gapuro Sukolilo Gresik Kota. (hsn)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *