Surabaya, Metrojatim.com – Dyah katarina anggota DPRD Kota Surabaya komisi D dari Fraksi PDI Perjuangan mengunjungi anak D (8) warga Simo kalangan kecamatan sukomanunggal, yang didiagnosa mengalami gizi buruk.
Didepan Dyah katarina Ibu dari D menceritakan bahwa anaknya pernah sakit saat usia 3 bulan, karena menjadi korban saat terjadi bentrok antara suporter bola tahun 2013. Kala itu sempat dirawat di RSUD dr Soewandie.
Puncaknya, 4 bulan yang lalu kondisi anak D tidak bisa jalan, hanya tidur dan kesakitan saat digerakkan sehingga harus buang air di popok bayi.
“Dari keterangan orang tua D, ada kendala dokumen sehingga sulit mendapatkan pengobatan gratis,” ujar Dyah, Senin (10/05/2021)
Menanggapi masalah ini Dyah Katarina mengaku pemerintah perlu memperbanyak edukasi dan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya memiliki dokumen identitas pribadi. ” Seringnya ada permasalahan yang terkait kesra, kesehatan, pendidikan, dll, baru ribut mengurus surat-suratnya,” ujarnya.
” Kami Di komisi D menyoroti di bagian ini juga karena permasalahan tidak hanya di kesehatan anak tapi awareness masyarakat pada dokumen pribadinya,” lanjut Dyah.
Untuk kasus kesehatan anak D, Dyah memastikan sudah dapat rujukan puskesmas Simomulyo untuk dibawa ke RSUD. ” Masih menunggu keputusan keluarga di RSUD mananya. Upaya observasi dapat dilakukan sehingga akan mendapatkan pengobatan yang tepat,” tandasnya. (bas)