Parah, Jalan Raya Manyar Gresik Macet Kecepatan 1 Km/Jam

Otomotif391 Dilihat

Gresik, Metrojatim.com – Parah macet yang sering terjadi di Jalan Raya Manyar atau Jalan Raya Deandles Manyar Kabupaten Gresik, bikin resah warga dan pengguna jalan lainnya. Selain kemacetan parah bisa terjadi lama, sampai untuk menempuh jarak 1 km, butuh antrian atau hingga sampai memakan waktu 1 jam.

Persoalan kemacetan di Jalan Raya Manyar Gresik ini, sangat dirasakan oleh seorang tokoh pendidikan dan juga sebagai Kepala Sekolah yang namanya berinisial IM. Dalam suatu kesempatan IM menyampaikan “Saya sangat merasakan pak, di Jalan Raya Manyar dekat Exit Tol Manyar atau Kawasan Industri, macetnya tiap hari sampai jalan 1 km butuh waktu hampir 1 jam. Padahal jelas ada Rambu – rambu Jam Operasional Truk Batu Bara dan Galian C. Belum lagi antrian kendaraan ke Exit Tol Manyar yang akhirnya bikin macet jalanan” (10/04/2021).

Baca juga : UKM Desa, Program Ekonomi Kerakyatan Wakil Bupati Kabupaten Gresik

Sementara itu Tokoh Pemuda Sembayat Manyar Arif, menyampaikan ke awak media “Bahwa kemacetan jalan. Di manyar, sembayat, dan sekitarnya setidaknya sebulan lebih ini. Karena ada Proyek Pipanisasi BGS – PDAM mulai dari Sembayat – Roomo menuju Pelindo Gresik. Karena selama ini Proyek Pipanisasi BGS – PDAM, belum ada sosialisasi efektif ke warga sekitar proyek. Baru saja tadi malam (Jumat, 09/04/2021) di Balai Desa Sembayat, padahal proyek sudah berjalan sebulan” (10/09/2021).

Ali Candi Ketua GenPATRA mengatakan, “Sampai saat ini kami sudah laporkan. Yakni ke beberapa Kementerian di Jakarta, berkaitan dengan Proyek Pipanisasi BGS – PDAM Gresik. Serta beberapa kasus yang melibatkan pejabat dan mantan penguasa gresik. Selain itu kami juga fokus ke Kasus Korupsi yang telah di usut Kejaksaan dan Pengadilan. Seperti Kasus Mantan Kadinkes Gresik Nurul Dholam yang nilainya hingga Rp. 2.451.370.985, serta PDAM Gresik yang di usut KPK hingga Rp. 133 milyar lebih” (10/04/2021). (hsn)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *