Gresik, Metrojatim.com – Program Keluarga Berencana (KB) sudah lama dicanangkan sejak Orde Baru, namun saat ini di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021, telah diperkuat oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Pemerintahan Bupati Gresik Fandi A. Yani atau Gus Yani, bersama Wakil Bupati Hj. Aminatun Habibah atau Bu Min, maka melaksanakan Pencanangan Kampung KB di Desa Kramat Mengare Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik.
Wakil Bupati Gresik Bu min menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Gresik saat ini memberikan gratis, bagi Pengguna KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang, sehingga metode kontrasepsi gratis ini, hanya untuk ibu – ibu di Wilayah Kabupaten Gresik. Wakil Bupati juga menambahkan pula, untuk selalu memotivasi ibu – ibu yang kurang mampu atau dari keluarga miskin, agar mengikuti gelaran Kegiatan Sekoper atau Sekolah Perempuan oleh Kantor KBPP, bersama LSM KPS2K (18/03/2021).
Baca juga : Daring Beban Wali Murid Masa Pandemi, Kemana Dana BOS Gresik 70 M?
Menurut Kepala Desa Kramat Mengare Bungah Gresik Fauzi, bahwa awal Pencanangan Kampung KB saat Pemerintahan Gus Yani dan Bu Min ini, melakukannya di Desa Kramat sehingga manfaat Kampung dan Program KB, bisa menjangkau ibu – ibu maupun keluarga di pelosok – pelosok desa di Seluruh Wilayah Kabupaten Gresik (20/03/2021).
Beberapa hal berkaitan dengan Program KB dan Kampung KB. Yakni upaya Tunda Kehamilan, Atur Jarak Kehamilan, serta Tidak Ingin Hamil Lagi. Maka ada beberapa alat kontrasepsi yang bisa menggunakannya dalam Program KB tersebut, serta pemberiannya gratis oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Selama Pelaksanaan Program KB dan Kampung KB, wajib tetap mentaati Protokol Kesehatan. Sehingga warga dan ibu – ibu, serta keluarga tetap terjaga dari Penyebaran Corona.
Program Gratis KB ini untuk Program Jangka Panjang, seperti Implant, IUD/Spiral, MOP/Vasektomi, dan MOW/Tubektomi. Serta pelaksanaan Program KB yang gratis hanya di Unit Kesehatan/Faskes – Faskes Pemerintah Kabupaten Gresik. Yaitu semua Puskesmas, Pustu, dan atau Polindes. (hsn)