Hoaks Rekrutmen Pekerjaan, Dinsos Masih Lakukan Pendataan MBR Dan DTKS

Uncategorized655 Dilihat

Surabaya, Metrojatim.com – Sebelumnya, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara telah menjelaskan. Yaitu, bahwa broadcast rekrutmen pekerjaan khusus warga yang ber-KTP Surabaya adalah hoaks.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Suharto Wardoyo juga memastikan pihaknya melakukan pendataan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Data tersebut diinput dalam aplikasi https://pemutakhirandata.surabaya.go.id yang dibuat Diskominfo.

Baca juga : Ketua RT : Silang Sengkarut Informasi Kebijakan Untuk Warga Ber-KTP Surabaya

“Pendataan kali ini lebih detail dan ada penambahan item pekerjaan, penghasilan, dan pendidikan. Sehingga dalam MBR Plus kali ini datanya lebih detail,” jelas Anang-sapaan Suharto Wardoyo.

Baca Juga :  Cegah Kebakaran Di Surabaya, Walikota Eri Cahyadi Instruksikan DPKP Getol Sosialisasi Dan Simulasi Ke Warga

Selain itu, ia memastikan, sumber data MBR itu tetap dari Dinas Sosial yang kemudian tersebar ke kecamatan, kelurahan, hingga ke tingkat RT. Kemudian, Ketua RT melakukan verifikasi data tersebut, selanjutnya kelurahan memvalidasi dan Dinas sosial melakukan survey.

“Dalam pendataan kali ini, RT juga bisa memasukkan data baru yang mungkin masuk ke dalam MBR, lalu data tersebut melalui validasi di kelurahan dan survei oleh Dinas Sosial,” ungkap Anang.

Baca juga : Pemkot Pastikan Hoaks Broadcast Rekrutmen Pekerjaan Bagi Warga Surabaya

Ia menambahkan, data MBR yang sudah klir itu akan menjadi acuan memberikan intervensi. Dan berharap, setelah adanya intervendi pemkot, keluarga itu bisa segera keluar dari MBR, sehingga kemiskinan di Surabaya semakin rendah.

Baca Juga :  Walikota Dan Ketua TP PKK Surabaya Tinjau Kondisi Korban PascaKebakaran

“Hingga saat ini, kami terus merampungkan data MBR plus itu,” harap dia.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyebut Pemkot Surabaya membuka lowongan pekerjaan bagi warga ber-KTP Surabaya. Namun, pihaknya mengaku bukan warga yang datang ke RT untuk mendaftarkan diri. Akan tetapi, perangkat RT yang bertugas melakukan pendataan. (bas)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *